Saturday, February 11, 2012

Lost in Jogja

"Lost in Jogja" akan menjadi salah satu  kisah klasik yang tak terlupakan bagi kami The Gokillers (Tony, Wawan, Eny and Mufid). Dengan bermodalkan sedikit kenekatan kami berhasil membuat hari itu menjadi hari yang spesial and be a memorable moment.Tak pernah sedikitpun ada rencana untuk "nglayap" ke Jogja hari itu.Namun ide itu tiba2 saja muncul, dan dengan keadaan kantong yg kurang mendukung akhirnya kami melangkahkan kaki ke Jogjakarta.

Jam 6.30 pagi, kami sudah sampai di stasiun Purwosari. Seperti biasa jika kami bersua, pasti ada saja cerita dari masing2 kami. Seperti cerita Eny yg malam harinya ga bisa tidur, ms Tony yg di omelin ibunya, sampai ms Wawan yg membangunkan ms Tony dengan sms yg aneh. Semua itu membuat kami memulai hari ini dengan tertawa. Yah lumayan lah..hitung2 mengisi waktu sambil nunggu kreta, walaupun dengan kegiatan yang ga penting,hahahha.

Jam 7 tepat akhirnya kereta datang, dan dengan semangat pun kami naik ke kereta dan berusaha berlomba dengan penumpang lain untuk mendapatkan tempat duduk. Maklum lah hari tu kan hari sabtu, dimana kalau weekend pasti kereta penuh. Tapi, alhamdulillah yah (Syahrini style) kami bisa mendapatkan tempat duduk dan bisa duduk berdampingan. Di kereta kami punya kegiatan masing2, seperti Eny yang membaca buku Surat Kecil untuk Tuhan, q dan ms Wawan yang mendengarkan musik, dan ms Tony yang diam saja, Namun, sesekali kami juga tidak melupakan kegiatan wajib kami, yaitu tertawa..hahahahah. Dimana ada ms Tony disitulah ada keseruan..hahahah,

Setelah hampir 1 jam perjalanan, akhirnya sampailah kami di Jogjakarta, dan hal pertama yang kami lakukan adalah mencari sarapan. Maklumlah melangkah dari Solo dengan perut kosong.  Dan menu pagi itu adalah Bubur Ayam Jakarta yang terletak di Jalan P. Mangkubumi. Bagiku ini adalah nostalgia, karena 2 tahun yg lalu ketika aku menjalani training di Jogja, q dan temanku selalu menyempatkan sarapan disini.Tak ada hal yg spesial ketika kami sarapan, hanya saja Eny terpukau (lebay.com) dengan rasa buburnya. Secara selama ini dia ga pernah doyan sama yang namanya bubur ayam.Ha..ha...piisss en.

Perut sudah kenyang, dan akhirnya kami pun meluncur ke arah Malioboro. Namanya juga Alay alias anak layangan, kami pun tak tau mau pergi kemana. Pokoknya jalan aja dah...
Seperti biasa di perjalanan kami selalu ketawa ketiwi ga ada habisnya. Emang dasar orang2 lebay ya beginilah..ha..ha. Selalu membicarakan hal-hal yang ga penting, namun itulah yang mebuat kami selalu bahagia,hahahaha.Sejak dari Solo ms Wawan ngebet banget pengen mentato lengannya dengan tato kontemporer. Sampai2 membujuk ms Tony untuk mentato juga. So setelah sampai ke Malioboro semangat 45 dech nyariin tu tukang tato. Sebenernya ketika dalam perjalanan ke arah Malioboro, kami sudah lihat sich ada tukang tato, tapi berhubung masih pengen jalan2 ya lanjut dech jalannya.

Setelah jauh berjalan ga ada tujuan, kepanasan, kehausan, keringetan akhirnya kami pun duduk2 di area pertigaan monumen 11 Maret. Berhubung kami2 ini orang narsis, foto2 menjadi hal yang wajib kami lakukan. hahahaha. Ketika kami sedang asyik2nya bersua tiba2 kami dikejutkan dengan sesosok bapak2 yang "maaf" secara fisik memiliki kekurangan dibandingkan dengan orang pada umumnya, namun bapak tersebut tidak peduli dengan kondisi fisiknya dan menjalankan aktivitasnya layaknya orang normal. Salah satu dari kami pun tiba2 mengungkapkan bahwa "seharusnya qt yg normal malu ya, klo qt sampai malas2an, padahal bapak itu aja semangat bgt", dan kami semua pun mengiyakan hal tersebut. Ini pun jadi motivasi kami utk bisa menjalani setiap kegiatan dengan semangat dan tanpa rasa keluh. Karena seharusnya kami bersyukur dikaruniai fisik dan psikis yang lengkap. So kuliah semester depan harus lebih semangat yah.....!!

Puas duduk2 akhirnya kami berbalik arah kembali, dan tujuan kami selanjutnya adalah tato kontemporer. Karena terlalu asyik berjalan, kami jadi lupa dimana ya letak tukang tato yang sudah kami lihat tadi. Alhasil setelah capek lingak-linguk akhirnya kami menyerah. Dan tentu saja, ms Wawan menjadi orang yang paling kecewa,hahaha.Lain kali ya pakdhe...
Setelah beristirahat makan lotis, kami berjalan ke arah utara kembali, dan tujuan kami adalah mengunjungi teman2ku di Farmarin cabang Jogja. Lumayan dah disana kami bisa sejenak melepas lelah, sholat dhuhur dan ngisi air minum,hehehehe. Makasih ya temen2 Farmarin.

Akhirnya jam 1 siang kami cabut, dan berencana mencari tempat untuk makan siang. Dan ketika kami sedang asyik berjalan, tiba2 ada suara ibu2 memanggil2. Kami dekati ibu itu, dan kami tanya ada apa. Ibu itu bercerita bahwa dia hendak pulang ke Klaten dan kehabisan ongkos. Dia ke Jogjakarta adalah bermaksud untuk mencari suaminya, namun ternyata dalam waktu yang bersamaan suaminya sedang dalam perjalanan ke Klaten. Maka ibu itu tidak berhasil menemukan suaminya. Dengan memperlihatkan KTP, ibu itu memohon bantuan untuk seikhlasnya untuk ongkos kembali ke Klaten. Kami merasa iba dengan ibu itu, karena ibu itu juga membawa putranya yang menderita cacat mental, akhirnya kami memberikan sedikit ongkos bagi ibu itu. Dengan harapan ibu itu dapat kembali ke Klaten. Kami tidak tahu ibu itu berbohong atau tidak, tapi yang jelas kami bermaksud dan berniat baik menolong. Namun jika ternyata ibu itu berbohong, ya Wallahualam...

Perut sudah keroncongan akhirnya setelah berdebat kami mau makan dimana, kami berhenti di warung Padang jl. P. Mangkubumi. Tanpa tedeng aling-aling kami makan sepuasnya,hahahhaha..Maklumlah lapar bu.....Beruntung kami tidak salah pilih, rasa masakan di warung tersebut lumayan enak,harga murah (maklum kantong mefeet), dan ibu penjualnya ramah lagi. Hmmmm jadi puas dech makannya.

Jam menunjukkan pukul 13.30, setelah kenyang kami memutuskan untuk kembali ke stasiun dan pulang dengan kereta jam 14.30. Sambil menunggu kereta, seperti biasalah kami berfoto2 ria dulu, sambil makan dan minum bekal kami. Dan tentu saja kami membicarakan “hal-hal g penting” yang selalu mebuat kami terhibur.heheheh.
Akhirnya kereta pun datang, dan alhamdulillah yah kami dapat tempat duduk lagi. Berbeda dengan perjalanan ketika kami berangkat. Ketika pulang kami agak sedikit diam, ya secara dah capek lagi. Bahkan q sempat tidur di kereta,hahaha. Di kereta kami berhadapan dengan bule2 yang aneh bin lucu. Bagaimana tidak, ada2 aja tingkah tu bule, mulai dari pake sandal jepit, bau badan ga karuan, sampe pake kejedot pintu yang bikin kami tertawa. Lumayanlah...tombo ngantuk.HAHahahha.

Satu jam perjalanan, sampailah kami di kota Solo tercinta. Tak ingin buru2 pulang, kami mampir ke kampus UNIBA tercinta untuk sholat ashar. Dan seperti biasa, setelah sholat masih ngobrol2 dulu di area UNIBA.
Waktu menunjukkan jam 16.30 dan kami kira cukup pertemuan untuk hari ini. Perjalanan yang berkesan karena ini adalah pertama kalinya kami “nglayap” agak jauh. Tentu saja sangat berkesan, apalagi ditambah dengan kejadian2 yang unik yang terjadi selama perjalanan kami. Dan tak berhenti disitu saja, kami pun punya segudang rencana untuk jalan2 ke kota2 yang lebih jauh dan lebih jauh lagi. Insya Allah yah(Syahrini style)..hahahha.

Oke dech, ini dia kesan-kesan dari kami berempat :
Ms Tony said....*(“Semuanya berkesan banget”)*

Ms Wawan said...*(Banyak sie kesannya..capek bu jalan sana-sini..Mana ada penjual yang bilang ‘sudah puas lihat2nya?!?!?!?!..sampe2 ada pengemis...’mbak,minta 500 mbak, belum makan..whattt....,’ panas, capek, huft...Eh iya ada ibu2 dengan anaknya yang autis, yang katanya sie..’mas, minta uang 9000 untuk pulang ke Klaten, ini tadi ditinggal bapaknya, ini KTP saya mas’..emang bener sich KTPnya Klaten. Moga aja jujur tuch ibu. Tapi semuanya terobati setelah menemukan warung nasi padang..hahay..dunia terasa damai..soalnya dah kenyang,ha5...)*

Eny said...*(Tak bisa q ungkapkan dengan kata2, pokoke I really happy today...n thanx guys, for all..i don’t forget this memories with u! I love u all...:-)...)*

And Mufid said..*(Kesannya hanya satu..capeeeeekkkkk dech, jalan2 g karuan...but klo jalannya sama kalian, yang rasanya capek jadi seru pokoknya..guys, ini pertama kali qt jalan2..so, harus ada yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya, pastinya harus lebih jauh dan lebih seru..okey...!!!)*

 Thanks the Gokillers......
23 Juli 2011

0 comments:

About Me

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers